Teknologi Indutri Pertanian (Agroindustri)
Teknologi industri pertanian atau sering juga disebut Teknologi
Agroindustri merupakan sebuah program studi yang mempelajari segala hal yang
berhubungan dengan industri pertanian dengan model pembelajaran berbasis riset.
Mahasiswa mendalami bidang industri dengan penguasaan kaidah-kaidah penelitian
yang bersifat filosofis, aplikatif, dan mandiri. Pembalajaran dengan dasar
penelitian ini membuat mahasiswa mampu
menciptakan temuan baru yang inovatif serta dapat membuat karya ilmiah menarik yang
layak dipublikasikan. Program studi teknologi pertanain menitik beratkan pada
proses kegiatan pasca panen. Artinya pada program studi ini akan dipelajari
cara mengolah hasil pertanian agar menghasilkan produk-produk yang berkualitas
tinggi.
Teknologi
industri pertanian merupakan kegiatan yang memanfaatkan hasil
pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta
jasa untuk kegiatan tersebut. Secara eksplisit pengertian Agroindustri
pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu perusahaan yang
memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang
dihasilkan oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan
pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan,
pengemasan dan distribusi. Produk Agroindustri ini dapat merupakan produk
akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku
industri lainnya. Agroindustri merupakan bagian dari kompleks
industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan
atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen. Agroindustri merupakan
kegiatan yang saling berhubungan (interelasi) produksi, pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk
pertanian.
Teknlogi
industri pertanian sekilas hampir mirip dengan tetangganya yaitu Teknologi
hasil pertanian. Namun tentu kedua hal ini memiliki perbedaan yang
menjadikannya dua program studi yang berbeda. Seperti apa yang disampaikan tadi
di atas dalam teknologi industri pertanian kita mempelajari bagaimana proses
hasil pertanian diolah mulai dari pasca panen hingga produk itu diterima oleh
konsumen. namun, dalam Teknologi hasil pertanian proses yang dipelajari hanya
sampai produk itu jadi, tidak mempelajari bagaimana produk yang kita buat
tersebut menghasilkan pemasukan atau keuntungan bagi perusahaan kita.
Teknologi
industri pertanian terdiri dari 4 bidang ilmu, salah satunya pengolahan itu
sendiri. Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan oleh para dosen dan
para professional dalam bidang teknologi industry pertanian ini yang dilakukan
untuk memperluas pengetahuan dan menambah sumber pembelajaran bagi mahasiswa
Teknologi industry pertanian itu sendiri maupun bagi masyarakat luas yang
membutuhkannya. Salah satunya Penelitian yang berjudul “Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) terhadap Mikroba Salmonella typhii dan Aspergillus
flavus” Penelitian ini ditulis oleh para dosen fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Jambi yaitu Bapak Sahrial dari Program studi Teknologi
Industri Pertananian, Ibu Viny Suwita dari Program studi Teknologi Hasil
Pertanian dan Ibu Dewi Fortuna dari Program studi Teknik Pertanian.
Penelitian
ini dilakukan untuk membuktikan bahwa penggunaan ekstrak daun gambir dapat
menghambat pertumbuhan Aspergillus flavus, tetapi tidak dapat menghambat pertumbuhan
Salmonella thypi, serta mencari konsentrasi optimum ekstrak daun gambir yang dapat
menghambat pertumbuhan dari Salmonella dan Aspergillus flavus. Dari penelitian
seperti ini kita mengetahui bahwa dalam Teknologi Industri Pertanian kita tidak
hanya sekedar mengolah dan menghasilkan suatu produk namun juga mencari
penemuan-penemuan yang dapat membantu memaksimalkan produk yang akan kitga
produksi
Dari
semua hal yang telah di ulas diatas, bagi saya Teknologi Industri Pertanian
adalah suatu program studi yang lengkap dan sangat amat menarik. Kita dapat
mempelajari hal yangsangat dekat dengan kesaharian kita yaitu pangan. Mempelajari
bagaimana itu diolah hingga bagaimana produk itu menghasilkan keuntungan bagi
kita.
Klik disini untuk
mendowload jurnal “Aktivitas
Antimikroba Ekstrak Daun Gambir (Uncaria
gambir Roxb.) terhadap Mikroba
Salmonella typhii dan Aspergillus
flavus”
0 komentar: