Teknologi Indutri Pertanian (Agroindustri)

3:36 AM Noshadiba Frisya Rahma 0 Comments



    Teknologi industri pertanian atau sering juga disebut Teknologi Agroindustri merupakan sebuah program studi yang mempelajari segala hal yang berhubungan dengan industri pertanian dengan model pembelajaran berbasis riset. Mahasiswa mendalami bidang industri dengan penguasaan kaidah-kaidah penelitian yang bersifat filosofis, aplikatif, dan mandiri. Pembalajaran dengan dasar penelitian ini membuat mahasiswa  mampu menciptakan temuan baru yang inovatif serta dapat membuat karya ilmiah menarik yang layak dipublikasikan. Program studi teknologi pertanain menitik beratkan pada proses kegiatan pasca panen. Artinya pada program studi ini akan dipelajari cara mengolah hasil pertanian agar menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi.
    Teknologi industri pertanian merupakan kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Secara eksplisit pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk Agroindustri ini dapat merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku industri lainnya. Agroindustri merupakan bagian dari kompleks industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen. Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interelasi) produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk pertanian. 
    Teknlogi industri pertanian sekilas hampir mirip dengan tetangganya yaitu Teknologi hasil pertanian. Namun tentu kedua hal ini memiliki perbedaan yang menjadikannya dua program studi yang berbeda. Seperti apa yang disampaikan tadi di atas dalam teknologi industri pertanian kita mempelajari bagaimana proses hasil pertanian diolah mulai dari pasca panen hingga produk itu diterima oleh konsumen. namun, dalam Teknologi hasil pertanian proses yang dipelajari hanya sampai produk itu jadi, tidak mempelajari bagaimana produk yang kita buat tersebut menghasilkan pemasukan atau keuntungan bagi perusahaan kita. 
    Teknologi industri pertanian terdiri dari 4 bidang ilmu, salah satunya pengolahan itu sendiri. Banyak sekali penelitian yang telah dilakukan oleh para dosen dan para professional dalam bidang teknologi industry pertanian ini yang dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan menambah sumber pembelajaran bagi mahasiswa Teknologi industry pertanian itu sendiri maupun bagi masyarakat luas yang membutuhkannya. Salah satunya Penelitian yang berjudul “Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) terhadap Mikroba Salmonella typhii dan Aspergillus flavusPenelitian ini ditulis oleh para dosen fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi yaitu Bapak Sahrial dari Program studi Teknologi Industri Pertananian, Ibu Viny Suwita dari Program studi Teknologi Hasil Pertanian dan Ibu Dewi Fortuna dari Program studi Teknik Pertanian.
    Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa penggunaan ekstrak daun gambir dapat menghambat pertumbuhan Aspergillus flavus, tetapi tidak dapat menghambat pertumbuhan Salmonella thypi, serta mencari konsentrasi optimum ekstrak daun gambir yang dapat menghambat pertumbuhan dari Salmonella dan Aspergillus flavus. Dari penelitian seperti ini kita mengetahui bahwa dalam Teknologi Industri Pertanian kita tidak hanya sekedar mengolah dan menghasilkan suatu produk namun juga mencari penemuan-penemuan yang dapat membantu memaksimalkan produk yang akan kitga produksi
    Dari semua hal yang telah di ulas diatas, bagi saya Teknologi Industri Pertanian adalah suatu program studi yang lengkap dan sangat amat menarik. Kita dapat mempelajari hal yangsangat dekat dengan kesaharian kita yaitu pangan. Mempelajari bagaimana itu diolah hingga bagaimana produk itu menghasilkan keuntungan bagi kita.

            Klik disini untuk mendowload jurnal “Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Gambir (Uncaria gambir Roxb.) terhadap Mikroba Salmonella typhii dan Aspergillus flavus


0 komentar: